Sebaliknya, di perguruan tinggi, kurikulum lebih terfokus pada aspek profesional dari esports. Hal ini mencakup pembelajaran yang lebih mendalam mengenai industri esports, baik dari sisi bisnis maupun teknologi.
Akademi Permainan ini sejalan dengan transformasi PAGCOR menjadi badan yang sepenuhnya mengatur, dengan menekankan pengembangan dan peningkatan keterampilan bakat.
Dengan berkolaborasi dengan penyedia pendidikan gaming Asia, akademi ini bertujuan untuk menciptakan konsorsium yang berfokus pada pendidikan gaming dan pengembangan bakat.
Menurutnya, software akademi gaming ini tidak hanya berfokus pada pembentukan pemain tetapi juga berkomitmen melahirkan konten kreator, penggiat esports, dan inovator teknologi yang mendorong pertumbuhan ekosistem esports Indonesia.
Ryan KB juga menyampaikan sebagai seorang gamer profesional atau pro participant juga harus memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik. Ini harus dimiliki karena mereka akan bekerja dalam sebuah tim yang harus kompak.
Mengakses jaringan profesional menjadi penting bagi siswa yang ingin memasuki industri esports. Banyak akademi dan sekolah esports menyediakan akses ke jaringan alumni dan kemitraan dengan organisasi esports. Ini menciptakan peluang bagi siswa untuk berinteraksi dengan para profesional di bidangnya, melakukan magang, dan menghadiri acara industri.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, banyak selebriti Tanah Air yang berhasil kelas akademi gaming bertransformasi menjadi influencer sukses. Mereka tidak hanya mengandalkan popularitas di layar kaca, tetapi juga kemampuan untuk berinteraksi dan memengaruhi pengikutnya di System electronic.
Kurikulum ini tidak hanya berfokus pada permainan itu sendiri, tetapi juga pada manajemen, desain, dan aspek bisnis yang terkait dengan esports. Komponen Utama Kurikulum Esports
"Harapannya makin banyak daerah yang bisa kita jangkau bersama-sama. Dengan adanya kolaborasi ini sekiranya makin positif dan edukatif juga ekosistem Esports Indonesia," katanya.
Singkatnya, Akademi Gaming PAGCOR merupakan pendekatan berwawasan ke depan terhadap pengembangan bakat, yang memastikan tenaga kerja berkelanjutan dan terampil bagi industri activity di Filipina dan sekitarnya.
Industri esports terus berkembang pesat, menciptakan berbagai peluang karir bagi para lulusan pendidikan esports. Mereka tidak hanya terbatas pada profesi sebagai pemain, tetapi juga dapat mengeksplorasi beragam pilihan karir yang menarik di berbagai sektor.
Selain itu, olahraga fisik seperti jogging, bersepeda, dan latihan kekuatan juga direkomendasikan untuk menjaga kebugaran tubuh, sehingga pemain dapat bermain dalam waktu yang lama tanpa merasa lelah.
Sekadar informasi, Akademi Garudaku merupakan institusi yang ditunjuk PBESI untuk melakukan pembinaan kompetensi dan prestasi khususnya di tingkat pelajar dan mahasiswa.
Networking: Membangun hubungan dengan profesional lain di industri esports. Keterampilan yang diperoleh siswa tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Mereka juga akan mengembangkan keterampilan non-teknis yang krusial, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam karir mereka di masa depan. Perbedaan Kurikulum di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi